Sabtu, 21 April 2012

Analisis BLADES, INC (keputusan untuk ekspansi internasional)


PENDAHULUAN
Semakin cepat timbul perbedaan produktivitas di dalam suatu negara, maka spesialisasi dan perdagangan akan semakin menguntungkan , begitu pula halnya antarnegara, perdagangan internasional memungkinkan spesialisasi dan pembagian kerja yang lebih efisien, juga dapat mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi lebih efisien dibanding hanya mengandalkan produktivitas domestic saja.
Perusahaan- perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan strategi-strategi baru untuk memperbaiki arus kas mereka, dalam rangka meningkatkan kekayaan pemegang saham. Karena pasar luar negeri bisa sangat berbeda dari pasar lokal, pasar luar negeri menciptakan kesempatan timbulnya peningkatan arus kas perusahaan.
Konsekuensinya, banyak perusahaan nasional berubah menjadi perusahaan multinasional ( multinational corporation ¬ MNC ), yang didefinisikan sebagai perusahaan- perusahaan yang terlibat dalam suatu bentuk bisnis internasional.
Pemahaman atas manajemen keuangan internasional sangat penting tidak hanya bagi perusahaan- perusahaan multinasional besar yang memiliki banyak anak perusahaan di luar negeri, tetapi juga bagi perusahaan- perusahaan kecil, yang melakukan perdagangan internasonal.
Bisnis internasional bahkan sangat penting bagi perusahaan- perusahaan yang tidak memiliki keinginan untuk terlibat dalam perdagangan internasional, karena perusahaan- perusahaan ini harus memahami bagaimana pesaing- pesaing asing mereka dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar, suku bunga luar negeri, biaya tenaga kerja, dan inflasi. Perusahaan- perusahaan juga harus mengerti bagaimana pesaing- pesaing domestik mereka yang memperoleh bahan baku atau pembiayaan dari luar negeri akan dipengaruhi oleh kondisi- kondisi ekonomi negara asing.

   KASUS

Blades, Inc, yang merupakan perusahaan kecil produsen produk sepatu roda, yang telah berdiri selama tiga tahun di AS. Pada awal berdiri perusahaan ini mendapat laba yang cukup besar, tetapi seiiring dengan berjalannya waktu, permintaan akan produk utama perusahaan yaitu “speedos”, mengalami penurunan di AS. Kinerja perusahaan juga tidak terlalu baik, tahun lalu ROA perusahaan hanya 7%, harga sahamnya turun ($20 -> $12) . Sejauh ini produk sepatu rodanya merupakan yang berkualitas tinggi dan  harganya termasuk 5% harga tertinggi di industry.
Ben Holt, direktur keuangan perusahaan, mencoba memikirkan beberapa alternative, namun alternative tersebut, ternyata tidak ada metode pengurangan biaya tanpa mempengaruhi kualitas produk.
Pemikiran ben Holt lalu , “ jika tidak memungkinkan lagi menenbus pasar di AS”, ia berencana mengimpor komponen produksi dari Negara Thailand, untuk mendapatkan harga yang lebih murah, juga berencana melakukan ekspansi penjualan ke Negara tersebut.
Dengan melakukan impor komponen dari Thailand dan juga mengekspornya ke Negara tersebut, Blades akan mengurangi harga produk, juga akan menambah pendapatan dari penjualan yang saat ini melemah di AS, oleh karena itu Blades berencana membuat anak perusahaan di Negara Thailand, dengan keyakinan Ben Holt bahwa produknya berkualitas, dan belum ada perusahaan di Thailand yang dapat meniru proses produksi Blades, juga dari pendekatan segi ekspor sudah cukup baik. Ia juga berencana memindahkan inti usaha Blades ke Thailand, jika penjualan di AS tidak membaik.
Hal dari rencana Ben Holt tersebut merupakan bentuk kebijakan bisnis Internasional, dan sebelum melakukan hal tersebut ada baiknya dianalisis  bagaimana peluang dan resiko dari bisnis internasional.
 
3.      PEMECAHAN
Sebelum melakukan kebijakan mengenai hal-hal di atas, kita perlu menganalisis mengenai peluang dan resiko dari bisnis Internasional yang akan dilaksanakan.  Penilaian awal kita harus terpusat pada batasan dan peluang yang berasal dari bisnis internasional.
1.      Apakah manfaat yang dapat diperoleh Blades dari mengimpor atau mengekspor barang ke negara asing seperti Thailand?
Adanya manfaat lebih dari mengimpor atau mengekspor barang ke negara asing seperti Thailand dibandingkan hanya tetap mempertahankan penjualan di AS yang justru beberapa belakangan ini menunjukan adanya penurunan.
      Manfaat mengimpor barang ke negara asing seperti Thailand :
-          Kondisi ekonomi Thailand yang sedang melemah ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan Blades. Karena kondisi ekonomi melemah, maka nilai mata uang Thailand juga rendah bila dibandingkan dengan dollar, Dengan keadaan tersebut Blades dapat membeli komponen yang dibutuhkan untuk produksi dengan harga yang lebih murah, sehingga hal itu dapat mengurangi biaya produksi, sehingga dapat mengatasi salah satu problematika perusahaan Blades yaitu produknya memiliki harga yang  termasuk 5% harga tertinggi di industry. Masalah tersebut mungkin dapat teratasi dengan mengimpor komponen dari Thailand, sehingga harga pokok produk dapat lebih ditekan.
Manfaat mengekspor barang ke negara asing seperti Thailand :
-          Dengan mengekspor barang ke Thailand, Blades dapat menambah penjualan sebagai langkah antisipasi penjualan di AS bila keadaan semakin buruk. Dengan melakukan hal tersebut bukan hanya sisi keuangan saja yang akan tertolong, hal ini juga dapat berpengaruh pada bidang pemasaran produknya. Dari sisi keuangannnya dengan melakukan ekspor, semakin banyak barang yang diproduksi, artinya alokasi penggunaan biaya ke beban tetap akan semakin optimal (keuntungan ekonomi), walaupun dari aspek lain, Blades juga harus memperkuat permodalannya kembali. Namun yang perlu diperhatikan adalah keadaan perekonomian Negara Thailand, apakah akan terus menurun atau akan menunjukkan perbaikan. Jika perekonomian Thailand terus menurun maka di khawatirkan akan mempengaruhi kinerja Blades. Hal ini mengingat beberapa faktor, salah satunya adalah dampak depresiasi bath dan inflasi yang akan mempengaruhi nilai tukar bath dengan dolar AS. Kemudian mengenai daya beli konsumen Thailand yang dikhawatirkan terus menurun sehingga peusahaan importir Thailand tidak lagi akan memperpanjang kontrak dengan Blades.

2.      Apakah kerugian yang mungkin dihadapi Blades yang disebabkan oleh perdagangan asing pada jangka pendek? Pada jangka panjang?
Perdagangan asing pada jangka pendek yang hendak dilakukan oleh Blades adalah dengan mengimpor komponen dan mengekspor produk ke negara Thailand, sedangkan  untuk perdagangan asing pada jangka panjangya adalah dengan membuat anak perusahaan di negara Thailand jika penjualan di AS tidak lagi membaik. Namun sebelumnya perlu ditinjau lebih lanjut mengenai kerugian yang mungkin dihadapi Blades dari kebijakan perdagangan asing yang dilakukan, apakah itu yang sifatnya jangka panjang ataupun jangka pendek.
Kerugian yang mungkin dihadapi Blades yang disebabkan oleh perdagangan asing pada jangka pendek :
Memperbesar jumlah ekspor dari Thailand, dalam hal ini Thailand akan banyak mengekspor bahan baku kepada Blades sehingga hal ini akan berdampak pada memperlemah penjualan karet di AS. Dari system yang berkembang mengenai perdagangan asing juga Adanya kemungkinan untuk terjadinya keterlambatan pengiriman, sehingga jika sudah terjadi ketergantungan hal ini akan menghambat produksi jika dari dari Thailand ada sesuatu hal. Dari perdagangan asing juga akan didapat kerugian Kesulitan untuk mengklaim apabila ada ketidaksesuaian terhadap barang yang diterima.
Kerugian yang mungkin dihadapi Blades yang disebabkan oleh perdagangan asing pada jangka panjang :
Kerugian jangka panjang yang harus dihadapi oleh Blade Inc., dengan melakukan perdagangan luar negeri yaitu adanya kemungkinan produk yang diproduksi oleh Blade Inc. ditiru oleh perusahaan dari Thailand. Walaupun Ben Holt mengatakan bahwa produknya berkualitas, dan belum ada perusahaan di Thailand yang dapat meniru proses produksi Blades. Namun siring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi di Thailand hal tersebut dapat pula menjadi ancaman.

3.      Teori bisnis internasional mana yang dijelaskan pada bab ini yang dapat dialami Blades pada jangka pendek? Pada jangka panjang?
Teori bisnis internasional jangka pendek yang berhubungan dengan kasus Blade Inc. yaitu teori keunggulan komparatif. Teori yang mengemukakan tentang adanya perbedaan keunggulan yang dimiliki oleh setiap daerah dan menyebabkan terjadinya perdagangan internasional.
Sedangkan teori bisni internasional jangka panjang yang berhubungan dengan kasus Blade Inc. yaitu teori siklus hidup produk. Teori ini menyatakan bahwa untuk tetap mempertahankan keunggulan komparatifnya, perusahaan harus pandai mencari celah untuk mengurangi biaya transportasi. Salah satunya dengan mendirikan anak perusahaan di luar negeri. Hal ini juga dapat memperpanjang daur hidup produk.
4.      Rencana jangka panjang apa selain mendirikan anak perusahaan di Thailandyang dapat dipilihBlades dan mungkin lebih cocok untuk perusahaan tersebut?
Rencana jangka panjang selain mendirikan anak perusahaan di Thailand yang dapat dipilih Blades :
-          Untuk mendirikan anak perusahaan baru di Thailand membutuhkan modal yang tidak sedikit, kemungkinan tingkat pengembalian asset  akan sangat lama dikarenakan Thailand merupakan negara yang sedang berkembang dan tingkat konsumsi penduduknya pun bisa dikategorikan rendah, selain itu manajer keuangan Blades  Ben Holt belum pernah mempunyai pengalaman terlibat dengan Bisnis Internasional dalam bnentuk apapun dan tidak bisa menganalisis peluang dan risiko yang mungkin dihadapi seperti, tidak tahu hambatan apa yang akan dihadapi untuk mengekspor dan mengimpor dari negara asing,karena telah mendirikan anak perusahaan baru. Belum lagi ancaman dari produsen sejenis yang telah memiliki pengalaman cukup lama di Thailand yang bisa saja menjadi ancaman terbesar dalam merebut pangsa pasar di Thailand, walaupun Ben Holt cukup yakin bahwa perusahaan Thailand tidak dapat meniru proses produksi kualitas tinggi yang dimiliki Blades, akan tetapi itu semu tidak bisa menjamin penjualan produk Blades di pasar Thailand tidak bisa ditembus para pesaingnya yang telah lama ada. Oleh karena itu, Rencana jangka panjang yang dapat diterapkan oleh Blade Inc. selain mendirikan perusahaan di Thailand yaitu dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan yang ada di Thailand (joint venture).

4.      KESIMPULAN
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kebijakan dalam pelaksanaan bisnis internasional, apalagi hal yang menyangkut kebijakan lintas Negara, karena di ssetiap Negara mempunyai sistemnya masing-masing.
Rencana Ben Holt pada perusahaan Blades tersebut merupakan bentuk kebijakan bisnis Internasional, dan sebelum melakukan hal tersebut ada baiknya dianalisis  bagaimana peluang dan resiko dari bisnis internasional, perlu banyak dilihat bagaimana keuntungan dan kerugiannya baik itu yang sifatnya jangka panjang dan jangka pendek.
Melemahnya perekonomian yang dialami oleh Thailand berdampak pada nilai mata uang Negara tersebut, yang selanjutnya berdampak pada ekspor impor Negara tersebut.

5.      PUSTAKA
Ø   Madura, Jeff. (2006). International Corporate Finance:Keuangan perusahaan Internasional, Edisi 8. Jakarta. Salemba Empat

Rizky Widya Nugraha
Mahasiswa Administrasi Bisnis
FISIP- Universitas Padjadjaran

1 komentar:

  1. makasih ya jawabannya jangan lupa keblog saya faisyalcool.blogspot.com kawan ^_^

    BalasHapus